Senin, 01 Juni 2009

TrIK mEmBuAt CV


Riwayat hidup atau curiculum vitae (CV) memegang peranan penting dalam menentukan diterima atau tidaknya seorang pelamar. karena itulah membuat CV sebagus dan semaksimal mungkin menjadi suatu keharusan.trik n tips membuat CV berikut ini


1. Tampilan menarik
Isi CV tetap aspek terpenting, namun aspek lainnya seperti penampilan CV yang menarik juga tak kalah penting. ketika para perekrut dihadapkan pada ratusan CV tentunya mereka cenderung melirik pada CV yang dikemas secara menarik. Perhatikan layoutnya jangan sampai tulisan berjejalan di batas garis, karena akan terlihat tidak maksimal. Sebaiknya gunakan kertas putih polos jangan menggunakan kertas dengan dasar bergambar. Ingat jangan gunakan form CV yang dijual di toko-toko! jangan menulis CV dengan tulisan tangan, tetapi diketik. Gunakan huruf dengan ukuran dan jenis standar (warna hitam) cintohnya Font jenis Arial. Tidak ada aturan baku mengenai jumlah halaman, namun umumnya CV terdiri dari 2 halaman. Jika riwayat pekerjaan dan pendidikan sangat banyak dan kamu menganggap penting untuk menampilkannya boleh ditambahkan menjadi 3 halaman. Sebaiknya jangan lebih dari itu karena CV yang panjang membuat bosan pembacanya.
2. Hindari kesalahan menyangkut tata bahasa, tanda baca dan ejaan
Susulan dengan bahasa dan data yang eksplisit. Jangan membuat orang yang membaca CV kamu menginterprestasikan hal yang berbeda, misalnya penulisan Universitas tempat kamu memperoleh gelar sarjana,sebaiknya ditulis nama kota tempat Universitas tersebut. Jadi tidak membingungkan si pembaca.
3. Tulis CV dengan urutan yang jelas dan teratur.
sebagai berikut :
a. identitas: cantumkan data pribadi seperti nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, kewarganegaraan, agama, status perkawinan, tinggi dan berat badan, alamat lengkap, nomor yang bisa dihubungi dan alamat e- mail.
b. Pendidikan: cantumkan pendidikan formal dan kursus (pelatihan) yang pernah diikuti, lengkap dengan tahun masuk, tahun lulus, jurusan dan nama lembaganya.
c. Kemampuan: uraikan dengan singkat kemampuan kamu yang relevan dengan biang pekerjaan yang dilamar.
d. Pengalaman kerja: cantumkan deskripsi singkat tentang pekerjaan kamu di tempat sebelumnya, lengkap dengan jenis pekerjaan, jabatan dan wewenang serta tanggungjawab pekerjaan serta periode kerja.
e. Cantumkan juga pengalaman organisasi atau referensi kerja bila ada, dalam hal ini pencatuman nama orang yang akan dijadikan referensi yakinkan orang tersebut bisa memberikan informasi positif tentang kamu pada orang yang merekrut, jika ragu-ragu sebaiknya jangan memberikan referensi.
4. Jujur
Jangan sesekali berbohong saat menulis CV misalnya menulis pengalaman kerja yang kamu sendiri tidak mengalaminya.
5. Mengetahui Nominal gaji
Terkadang beberapa iklan lowongan meminta pelamar untuk mencatumkan nominal gaji yang mereka harapkan. Jika demikian halnya cobalah untuk memberi batas antara sekian rupiah, atau disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.
6. Jangan sebutkan alasan kamu meninggalkan pekerjaan
Jika kamu sering gonta-ganti kerjaan, tak perlu meninggalkan pekerjaan terdahulu di CV. kamu tentu tidak ingin dianggap sebagai karyawan yang tidak loyal, lebih baik kamu menjelaskan hal semacam ini saat wawancara kerja itupun kalau kamu ditanya.
Buat temen-temn yang lagi pada nyari kerjaan kan pelu nyantumin curiculum vitae coba dee triknya.



3 komentar:

Rory

Saran-saran yang bagus

Linda

makasih Sha trik nya...
selalu bermanfaat postingan Shasa..^^

Dani Akbar

Wah trik yang hebat . lumayan buat tugas . hahaha

Blogger template 'Pinki' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP