SeLaMaT TiNgGaL DiEt YaNg KeJAm

Saat menjalani program diet. Tiba-tiba saja kita bisa menjadi orang yang paling bijaksana dalam memilih makanan. Menolak sarapan cake keju berlapis cokelat dan selai stroberi yang ditawarkan temen ataupun di rumah.lebih rajin duduk di perpustakaan dan menolak ajakan temen untuk ngopi di cafeteria kampus. Cemilan yang dipilihpun serba low calorie. Duh......raanya dunia jadi tidak menyenangkan,tapi benarkah cara tersebut bisa membuat kita lebih langsing?

Dalam buku Eat out, Eat Right, Liz Ezbyk, seorang ahli nutrisi, mengatakan bahwa berdiet bukan berarti kita terisolasi dari lingkungan. Jangan terlalu terobsesi pada diet Cobalah untuk mengatakan pada diri kita bahwa program diet hanya untuk jangka pendek, sampai kita mencapai berat badan ideal. Karena jika kita berfikir kalau diet yang kita lakukan ini adalah perubahan gaya hidup secara total, maka jangan kaget kalau kita menjadi seorang frustasi.
Intinya diet adalah memilih makanan yang kita makan, mengubah perilaku kita pada makanan, serta mengatur besarnya porsi makanan yang dikonsumsi. Jika sudah memahami konsep diet ini maka kita masih bisa ke pesta atau berkumpul dengan teman-teman di café meskipun sedang berdiet. Caranya:
-Jika seorang teman menawari kita cookies misalnya tak perlu menolak. Kita bisa berbagi porsi dengan temen yang lain.
-Saat diajak ngopi di café pesanlah kopi dengan gula rendah kalori atau jus buah tanpa gula. Jangan pesan cake keju tapi pesanlah seporsi potongan buah.
-Saat makan di resto pesanlah sup atau salad sebagai makanan pembuka.
-Biasakan makan buah segar sebulai memulai menyantap makanan utama. Makan buah membuat kita merasa kenyang sebelum sampai pada makanan utama.
Jadi buat temen-temen buat yang mo ngejalanin program diet coba dee tips ini siapa tau berhasil.